Senin, 28 November 2011

Do Less, More Happy


Terdengar sedikit aneh saat melakukan sesuatu lebih sedikit bisa berarti jadi lebih produktif – dan kalau kamu mengartikan “produktif” sebagai “lebih banyak hal yang beres” atau “melakukan lebih banyak pekerjaan”, bukan begitu yang dimaksud.
Tapi kalau melakukan sesuatu lebih sedikit artinya jadi lebih produktif  - efisiensi waktu, aksi, berlaku seefektif mungkin, maka cara ini adalah yang terbaik untuk jadi produktif.

Menurut buku karangan Leo Babauta, The Power of Less, melakukan sedikit hal lebih berarti daripada sekedar menjadi produktif. Dan bisa diaplikasikan ke segala hal yang kita lakukan, bahkan ke sekitar kita. Here’s how:
1. Belanja lebih sedikit. Kalau belanja sedikit, menghabiskan uang sedikit, mendapatkan barang sedikit, maka utangmu akan sedikit, nggak punya banyak barang, uang yang tersisa lebih banyak, lebih baik secara finansial, rumah/kamar nggak berantakan, dan punya lebih banyak waktu untuk melakukan hal yang lebih penting.
2. Kurangi kesibukan. Daripada lari kesana kemari melakukan banyak hal kecil, slow down. Dengan melakukan lebih sedikit pekerjaan, kamu bisa hidup lebih tenang. Relax a little, smile and be happy.
3. Jangan banyak atur. Kalau kamu menduduki posisi yang punya otoritas atas orang lain, apakah sebagai manajer, supervisor, atau orangtua… the less you do the better. Banyak orang yang terlalu mengatur, atau mengawasi. Sehingga para bawahan, pekerja, atau anak, cuma punya sedikit kebebasan, ruang untuk kreatifitas, untuk belajar dan berhasil atau gagal. Lakukan hal kecil untuk menuntun dan mengajari, kemudian biarkan dan awasi.
4. Kurangi komunikasi. Sedikit bicara, sedikit ngobrol, sedikit berteriak dan bertengkar, sedikit email dan chat dan twitter, dan sedikit telepon. Komunikasi memang sangatlah penting dan harus jadi kunci dari setiap hubungan, tapi jangan berlebihan. Terutama kalau sebagian komunikasi yang dilakukan malah lebih banyak obrolan nggak penting, dan malah nggak benar-benar didengarkan atu mendengarkan. Saat berkomunikasi, jadikan itu berarti, tulis dan lebih banyak mendengar. Setiap email haruslah berarti, hanya chat kalau perlu. Kurangi waktu dengan handphone dan twitter dan Blackberry, perbanyak interaksi langsung, waktu untuk diri sendiri.
5. Kurangi keluhan dan kritik. Kalau kamu mengurangi dua hal di atas, your life would be better. Perbanyak kebaikan, empati, pengertian, menerima dan mencintai.
6. Kurangi planning dan kuatir akan masa depan. Habiskan lebih banyak waktu di masa sekarang. Kita terlalu banyak kuatir, dan efeknya nggak bagus untuk diri kita. Kita jadi berpikir tentang hal yang belum terjadi, dan bukannya apa yang sedang terjadi. Merencanakan sesuatu memang perlu, tapi terlalu banyak rencana malah menghabiskan waktu – kita nggak bisa meramalkan masa depan, dan berusaha mengontrol segala hal yang akan terjadi nggak ada gunanya. Coba belajar ikuti arus, menangkap kesempatan, dan lakukan apa yang diperlukan saat ini. Kita nggak bisa mengendalikan apa yang terjadi, tapi kalau belajar untuk bekerja lebih luwes (dan bukannya mengikuti rencana dengan kaku), kamu bisa mendapatkan hasil yang baik.
7. Kurangi menghakimi dan berharap. Menerima adalah hal yang perlu kita usahakan dan lakukan lebih banyak. Artinya nggak menghakimi, dan berhenti berharap banyak pada segala hal dan dari semua orang. If you have no expectations, dan nggak menghakimi, maka kita akan lebih mudah menerima. Penerimaan berujung pada rasa damai dan kebahagiaan. Saat menemukan diri sedang menghakimi, pikirkan “do less judging”. Saat mengharap seseorang untuk berlaku satu hal, pikirkan “do less expectations”. Kamu jadi nggak mudah kecewa, karena belajar untuk menerima apa adanya.
Bahagia dengan apa yang kamu punya, dan nikmati segala hal apa adanya. Dunia pasti jadi lebih menyenangkan, don't you think?



By RATNA IRINA @Fimela.com

8 Tanda Cinta Yang Harus Kamu Tahu


Pernah bertanya-tanya dalam hati apa tanda pasangan mencintai kamu? Jangan takut, karena kamu ternyata nggak sendiri! Scroll down!
Saya dan teman-teman perempuan sering sekali membahas hal ini. Kami membagi cerita dan mencoba menganalisa hubungan dengan pasangan. Karena jujur saja walaupun pasangan sering mengatakan “I love you”, tapi mengapa terkadang dia tidak punya waktu untuk kita dan lebih mementingkan urusan pekerjaan serta teman-temannya?
Sebuah buku berjudul Act Like A Lady, Think Like A Man karangan Steve Harvey memaparkan bahwa cinta seorang laki-laki tidaklah sama dengan cinta seorang perempuan. Sebagai seorang laki-laki ia mengakui bahwa tidak ada yang sebanding dengan cinta seorang perempuan yang begitu intens, tidak kenal waktu dan logika. Perempuan akan berusaha menyisihkan waktunya kapanpun pasangannya membutuhkan dia, mendampingi dan menghibur saat pasangannya menghadapi masalah, dan walaupun teman-temannya menganggap bahwa si laki-laki tidaklah sepadan dengannya, si perempuan tidak akan mendengarkan. Dengan begitu banyak yang diberikannya atas nama cinta, seorang perempuan mengharapkan untuk menerima cinta atau minimal perlakuan yang sama dari pasangannya. Dan, kebanyakan dari mereka lantas kecewa. Bukan karena pasangannya tidak mencintai mereka, tetapi karena cara laki-laki mencintai berbeda.
Jadi, seperti apakah cinta seorang laki-laki?

1.     Giving commitment
Seorang laki-laki bisa saja melakukan hal-hal romantis seperti mengajak candlelight dinner, memberikan bunga, ataupun mengajak berlibur bersama, tetapi ini bukan berarti dia mencintaimu apabila ia tidak memberikan komitmen kepadamu. Maksud komitmen dalam hal ini adalah status yang jelas sebagai his official girlfriend, atau sebagai istri yang sah.
2.     Perubahan
True love akan membawa perubahan kepada banyak orang. Seorang laki-laki saat benar-benar mencintai pasangannya akan berusaha untuk menjadi yang terbaik bagi pasangannya. Apabila kamu melihat bahwa pasanganmu ingin berhenti merokok, lebih giat bekerja, menjadi lebih sabar dalam menghadapimu ataupun orang lain, intinya berusaha untuk menjadi manusia yang lebih baik demi dirimu, ini adalah sebuah tanda jelas bahwa ia mencintaimu dengan tulus.
3.     Provide
Dalam DNA seorang laki-laki, sudah ditentukan bahwa mereka nantinya adalah kepala keluarga yang akan menyediakan nafkah untuk keluarganya. Karena itu, laki-laki akan menunjukkan cintanya dengan memenuhi kebutuhanmu. Jangan lantas berpikir apakah pasangan pernah memberi hadiah yang mahal atau tidak. Tapi saat dia meluangkan waktu membelikan barang yang dia tahu sedang kamu butuhkan, merupakan salah satu bentuk bukti cintanya.
4.     Pengorbanan
Tidak ada manusia yang ingin kehilangan seseorang yang mereka cintai. Demikian juga dengan pasanganmu. Ia akan berpikir dua kali sebelum melakukan hal yang tidak kamu sukai karena ia tidak ingin melukai apalagi sampai kehilangan dirimu. Karena itu, ia akan melakukan pengorbanan dari sisinya untuk menyenangkan hatimu. Misalnya, hari Jumat adalah hari untuk hang out dengan teman-temannya. Tetapi ia rela untuk tidak bertemu teman-teman demi untuk menemanimu yang sedang stres dan butuh hiburan.
5.     Companionship
Mungkin kamu selalu bermimpi akan mendapatkan pasangan romantis yang akan memperlakukanmu bagaikan seorang putri raja. Namun, pasanganmu tidak pernah sekalipun membawakanmu bunga, apalagi mengajak kamu melakukan hal-hal yang romantis. Ia malah mengajakmu ke Bogor naik sepeda, atau terkadang tidak merencanakan apa-apa dan hanya menghabiskan weekend dengan pergi ke supermarket.  Untuk seorang laki-laki, romantisme tidak lah melulu soal bunga atau dinner romantis di tepi pantai. Untuk mereka, romantisme adalah mengajak pasangan untuk menghabiskan waktu dengan mereka melakukan hal apa saja dari mencuci piring sampai nonton TV di rumah. To them, it’s about sharing life with that special person.
6.     Perhatian
Seorang teman sedang kesal karena pasangannya memilih untuk meeting sampai malam saat ia sedang meringkuk sakit di rumah. “He doesn’t love me,” katanya sambil menangis. Bagi seorang laki-laki, perhatian yang diberikannya tidaklah harus sama dengan bentuk perhatian yang diinginkan oleh kita sebagai perempuan. Mereka tetap akan pergi meeting bila memang itu kewajibannya, namun mereka akan menelpon dan memastikan bahwa kamu telah makan obat sesuai petunjuk dokter.
7.     Respect
Apakah pasanganmu menghormati kamu? Apabila ia sering menanyakan pendapatmu tentang suatu hal, dan tidak jarang mengikuti saran kamu, ia menganggapmu sebagai seorang perempuan yang sepadan dengannya. Ia tidak hanya menganggap kamu pasangan, tetapi juga seseorang yang ia percaya untuk memberi masukan dalam keputusan penting dalam hidupnya. Ini adalah bentuk cinta lainnya dari seorang laki-laki.
8.     Intuisi untuk melindungi dan mendukung.
Beberapa waktu lalu saya mengalami krisis, saat merasa pekerjaan saya tidak sesuai dengan passion saya. Setelah melakukan banyak pertimbangan, saya memutuskan untuk berhenti dari pekerjaan lama saya untuk mengambil sebuah beauty course di Paris. Pasangan memberikan dukungan 100% terhadap keputusan saya dan bahkan ikut mengambil cuti dari pekerjaannya untuk menemani saya selama di Paris. Alasannya? Ia sangat mendukung keinginan saya, percaya akan talenta saya dan ingin menjaga saya karena kota Paris dikenal cukup berbahaya.
Walaupun bentuk support atau dukungan yang dilakukan setiap laki-laki akan berbeda, tetapi pada dasarnya mereka akan berusaha untuk mendukung dan sekaligus melindungi perempuan yang dicintainya untuk melewati berbagai masalah hidup.

Dengan 8 tanda cinta di atas, mengertilah bahwa seorang laki-laki mencintai dengan cara yang berbeda. Berhentilah mengukur cintanya dengan definisimu tentang cinta, dan percayalah bahwa seorang laki-laki yang menunjukkan tanda di atas sungguh mencintaimu.
Let’s share, menurutmu apa tanda cinta yang diberikan pasangan terhadapmu?



By NASTASSYA SAPUTRA @Fimela.com

10 Cara Bangkitkan Rasa Cinta


Apakah setelah beberapa bulan ataupun tahun hubungan, kamu dan pasangan mulai mengalami kejenuhan? Atau, kesibukan kalian sehari-hari membuat kalian tidak memiliki waktu dan tenaga untuk melakukan hal-hal romantis yang dahulu sering kalian lakukan bersama? Menurut Gary Chapman, seorang ahli hubungan dan pernikahan, cinta adalah sebuah kata kerja. Kita harus merawat dan mengusahakannya atau cinta itu akan mati. Tapi nggak usah bingung karena kamu bisa coba ide-ide berikut untuk membangkitkan kembali excitement dalam hubungan kalian.
1.     First Date
Masih ingat akan kencan pertama kalian? Entah kamu dan pasangan makan malam ditemani segelas wine, berkencan di bioskop menonton film komedi romantis, ataupun makan jagung bakar di Puncak, kamu bisa ulang pengalaman kencan pertama kalian kembali. Acara tersebut akan terasa lebih seru lagi apabila kalian mengenakan pakaian yang sama. What a nostalgic moment!
2.     Masakan Favorit Ala Ibunda
Setiap orang pasti punya makanan kesukaan yang dimasak ibunya di rumah. Coba kamu diam-diam menghubungi ibu pasangan, dan katakan niatmu untuk belajar memasak masakan kesukaan pasangan dari sang ibu. Dijamin, kamu akan menjadi (calon) menantu kesayangan sekaligus pasangan akan semakin sering makan malam di rumah bersama kamu. Trik jitu yang patut dicoba!
3.     Kissing In The Rain
Hal yang satu ini mungkin terasa cheesy untuk beberapa dari kamu. Tetapi banyak laki-laki yang memiliki jiwa adventurous yang menyukai hal-hal baru dalam hubungan. Apalagi kalau pasanganmu tipe laki-laki yang biasa menyampaikan rasa cintanya dengan belaian. Kamu dan pasangan akan bisa menikmati acara kissing in the rain yang membuat kalian merasa seperti kembali ke masa SMA dahulu. Boleh saja kok, sesekali.
 4.     Things I Love & Respect About You
Coba ingat-ingat, kapan terakhir kali kamu memuji pasangan? Ketahuilah bahwa setiap laki-laki butuh mendengar dukungan dan pujian dari pasangan yang dicintainya. Sebuah buku mengatakan bahwa saat seorang laki-laki mengalami problema besar dalam hidupnya, yang ia butuhkan hanyalah dukungan dari pasangannya bahwa ia mampu mengatasi permasalahannya. Dengan apa kita bisa menunjukkan hal itu? Dengan kata-kata. Karena itu, beritahu pasangan setidaknya satu (1) hal yang membuat kamu merasa bangga dan semakin cinta terhadap dirinya setiap hari. Sewaktu kamu melakukan hal ini, ia akan merasa sangat dihargai dan dicintai sehingga ia akan memanjakan dirimu dan memberikan apa yang kamu
5.     Weekend Surprise Getaway
Coba ajak pasangan mencari satu waktu di akhir pekan untuk liburan berdua. Kemudian, bebaskan pasangan melakukan sebuah surprise dengan tidak memberi tahu kamu kemana ia akan membawa kamu pergi. Ia hanya boleh memberi tahu kamu jenis pakaian atau barang-barang apa yang harus kamu bawa untuk liburan tersebut. Kamu akan penasaran menebak-nebak dan hanya akan tahu kemana ia membawamu liburan saat ia menyetir mobil ke Bandung, ataupun saat check-in pesawat di airport untuk terbang ke Bali. Pastinya, weekend kalian akan sangat seru dan menyenangkan!
6.     Exotic Food
Apakah kalian pernah mencoba makanan ala Timur Tengah? Atau pernahkah kamu mencoba sashimi ala Korea yang menyuguhkan gurita mentah yang masih bergerak untuk dimakan tanpa dimasak? Kamu dan pasangan bisa mencoba berbagai jenis makanan eksotik yang belum pernah kalian coba sebelumnya, yang akan menciptakan memori baru bersama pasangan.
7.     Guys & Girls Night Out
Kegiatan yang satu ini mungkin terdengar aneh karena kamu disarankan untuk tidak menghabiskan waktu bersama pasangan. Biarkan pasanganmu menghabiskan akhir pekan berkumpul dengan teman-temannya, dan kamu dengan teman-temanmu. Mengapa demikian? Karena seorang laki-laki secara natural membutuhkan waktu di dalam “gua”, yaitu dengan menghabiskan waktunya sendiri atau dengan teman-temannya tanpa hadirnya pasangan. Setelah ia keluar dari “gua” tersebut, ia justru akan rindu dan ingin menghabiskan lebih banyak waktu denganmu.
8.     Kencan Sosial
Apakah kamu merasa penat dengan kesibukan atau banyaknya masalah yang tidak kunjung selesai? Cara termudah untuk dapat mengucap syukur adalah dengan membantu orang lain yang dalam keadaan lebih membutuhkan. Karena itu, kamu dan pasangan bisa merencanakan sebuah kunjungan ke panti asuhan atau panti jompo untuk makan siang bersama, mengobrol dengan para penghuninya, ataupun memberi sedikit bala bantuan. Selain kamu bisa mengucap syukur akan apa yang kamu miliki, kamu dan pasangan juga akan merasakan kepuasan karena bisa membantu orang lain. Pengalaman ini akan menguatkan hubungan di antara kalian.
9.     Coba Posisi Baru  
Bagi yang sudah menikah, kamu bisa mencoba membeli buku tentang berbagai macam posisi seks seperti buku Kama Sutra. Kamu dan pasangan bisa mencoba berbagai macam posisi baru yang tentunya akan menghangatkan hubungan di antara kalian.
10.  Your Way…
Let’s share, Fimelova. Bagi tips jitu andalanmu untuk menghangatkan kembali hubungan dengan pasangan di kolom comment.


By NASTASSYA SAPUTRA @Fimela.com